Senin, 30 April 2012

manajemen pasiva

Manajemen Sumber Daya Bank (Manajemen Pasiva Bank) TUGAS TERAPAN KOMPUTER PERBANKAN Manajemen Sumber Daya Bank (Manajemen Pasiva Bank) Manajemen Pasiva adalah Suatu proses dimana bank berusaha mengembangkan sumber-sumber dana yang non tradisional melalui pinjaman di pasar uang atau dengan menerbitkan instrumen utang untuk digunakan secara menguntungkan terutama untuk memenuhi permintaan kredit. Pendekatan manajemen pasiva dalam perbankan dewasa ini adalah berkaitan erat dengan sisi penggunaannya di sisi assets, jadi tidak dapat dipisahkan antara bagaimana mendapatkan dana dari pihak ketiga dan kemudian mengoptimalkan dana yang dihimpun tersebut untuk mendapatkan keuntungan bagi bank. Sisi passiva dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian utama, yaitu : dana pihak pertama yang bersal dari pemilik dan laba bank, dana pihak kedua yang dapt diperoleh melalui pasar uang serta dana pihak ketiga yaitu dana yang bersal dari masyarakat berupa giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito, setoran jaminan serta kewajiban lainnya yang segera dibayar. # Gambaran Umum Kegiatan Usaha Bank * Menghimpin Dana (Funding) Kegiatan ini merupakan kegiatan membeli dana dari masyarakat dengan menawarkan berbagai jenis simpanan * Menyalurkan Dana (Leanding) Kegiatan ini merupakan kegiatan menjual dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat melalui pemberian pinjaman (kredit) * Memberikan Jasa-Jasa Lain (Service) Kegiatan penunjang untuk mendukung kelancaran kegiatan. # Pengertian Dan Sifat Dana Bank Dana Bank adalah Sejumlah uang yang dimiliki dan dikuasai bank dalam kegiatan operasionalnya. # Sifat Dari Sumber Dana * Loanable funds Dana tersebut dapat disalurkan lagi dalam bentuk kredit atau surat berharga. * Unloanable funds Dana yang hamya bias digunakan sebagai primary reserve. * Equity funds Dana yang dapat dialokasikan terhadap aktiva tetap. # Sumber Dana Bank : * Dana Intern adalah Dana yang bersumber dari dalam bank. Contoh: modal inti ,, Modal pelengkap * Dana Ektern adalah dana yang berasal dari masyarakat luas. Contoh: Giro ,, Tabungan(Saving deposit) ,, Deposito * Dana yang bersumber dari lembaga lainnya. Contoh: Pinjaman antar bank Pinjaman dari bank-bank luar negeri. # Komponen Umum Manajemen Sumber Dana Bank * Giro adalah suatu istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan dari sistem cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka. Perbedaan tersebut termasuk jenis perbedaan sistem ‘dorong dan tarik’ (push and pull). Suatu cek adalah transaksi ‘tarik’: menunjukkan cek akan menyebabkan bank penerima pembayaran mencari dana ke bank sang pembayar yang jika tersedia akan menarik uang tersebut. Jika tidak tersedia, cek akan “terpental” dan dikembalikan dengan pesan bahwa dana tak mencukupi. Sebaliknya, giro adalah transaksi ‘dorong’: pembayar memerintahkan banknya untuk mengambil dana dari akun yang ada dan mengirimkannya ke bank penerima pembayaran sehingga penerima pembayaran dapat mengambil uang tersebut. Karenanya, suatu giro tidak dapat “terpental”, karena bank hanya akan memproses perintah jika pihak pembayar memiliki daya yang cukup untuk melakukan pembayaran tersebut. Namun ini juga berarti pihak pembayar tidak mendapatkan keuntungan dari “float”. # Definisi utang menurut FASB, concepts No. 3 adalah: Pengorbanan manfaat ekonomi di masa yang akan datang yang mungkin terjadi akibat kewajiban suatu badan usaha pada masa kini untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jasa pada badan usaha lain di masa yang akan datang sebagai akibat transaksi atau kejadian di masa lalu. * Utang Dikelompokkan Menjadi Dua, Yaitu: 1. utang jangka pendek 2. utang jangka panjang Pengelompokkan utang didasarkan pada jangka waktu pembayaran utang. Namun siklus usaha perusahaan berbeda-beda, batasan yang digunakan berubah (Baridwan, 2000): * Utang Jangka Panjang Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak tertentu yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu perioda akuntansi (1 th) dihitung dari tanggal pembuatan neraca per 31 Desember. Pembayaran dilakukan dengan kas namun dapat diganti dengan asset tertentu. Dalam operasional normal perusahaan, rekening hutang jangka panjang tidak pernah dikenai oleh transaksi pengeluaran kas. Pada akhir perioda akuntansi bagian tertentu dari hutang jangka panjang berubah menjadi hutang jangka pendek. Untuk itu harus dilakukan penyesuaian untuk memindahkan bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo menjadi hutang jangka pendek. * Timbulnya Hutang Jangka Panjang Saat skala operasional perusahaan berkembang atau dalam membangun suatu perusahaan dibutuhkan sejumlah dana. Dana yang diperlukan untuk Investasi dalam aktiva tetap yang akan memberikan manfa’at dalam jangka panjang sebaiknya diperoleh dari hutang jangka panjang atau dengan menambah modal. Dalam hal ini perusahaan memiliki dua pilihan yaitu menarik hutang jangka panjang misalnya obligasi atau menambah modal sendiri dengan mengeluarkan saham. Ada beberapa kelebihan menarik hutang jangka panjang melalui obligasi dibanding menambah modal sendiri dengan mengeluarkan saham. 1. Keuntungan menarik obligasi Pemegang obligasi tidak mempunyai hak suara dalam kebijakan perusahaan sehingga tidak mempengaruhi manajemen. 2. Bunga obligasi mungkin lebih rendah dibanding deviden yang harus dibayarkan kepada pemegang saham. 3. Bunga merupakan biaya yang dibebankan pada perusahaan yang dapat mengurangi kewajiban pajak sedangkan deviden adalah pembagian laba yang tidak dapat dibebankan sebagai biaya. Sebaliknya juga terdapat hal yang kurang menguntungkan antara lain : 1. Bunga obligasi adalah beban tetap baik dalam keadaan perusahaan mendapat laba atau mengalami kerugian 2. Jika perusahaan tidak mampu membayar obligasi yang jatuh tempo, pemegang obligasi tetap mempunyai hak untuk menuntut pengembalian obligasi sedangkan pemegang saham tidak mempunyai hak demikian karena pemegang saham adalah pemilik perusahaan yang turut bertanggung jawab menanggung resiko kerugian perusagaan. * Jenis Hutang Jangka Panjang Secara garis besar hutang jangka panjang digolongkan pada dua golongan yaitu : 1. Hutang Hipotik : Hutang yang timbul berkaitan dengan perolehan dana dari pinjaman yang dijaminkan dengan harta tetap. Dalam penjanjian disebutkan harta peminjam yang dijadikan jaminan berupa tanah atau gedung. Jika peminjam tidak melunasi pada waktunya, pemberi pinjaman dapat menjual jaminan tersebut yang kemudian diperhitungkan dengan hutang. 2. Hutang Obligasi : Hutang yang timbul berkaitan dengan dana yang diperoleh melalui pengeluaran surat-surat obligasi. Pembeli obligasi disebut pemegang obligasi. Dalam surat obligasi dicantumkan nilai nominal obligasi, bunga pertahun, tanggal pelunasan obligasi dan ketentuan lain sesuai jenis obligasi tersebut. * utang jangka pendek Suatu kewajiban akan dikelompokkan sebagai utang jangka pendek apabila pelunasannya akan dilakukan dengan menggunakan sumber-sumber aktiva lancar atau dengan menimbulkan utang jangka pendek yang baru. * Utang Jangka Pendek Yang Sudah Pasti Utang jangka pendek dikatakan sudah pasti bila memenuhi dua syarat: 1. Kewajiban untuk membayar sudah pasti, artinya sudah terjadi transaksi yang menimbulkan kewajiban membayar 2. Jumlah yang harus dibayar sudah pasti. * Yang termasuk utang jangka pendek adalah 1. Utang dagang dan utang wesel 2. Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam periode itu 3. Utang dividen 4. Uang muka dan jaminan yang dapat diminta kembali 5. Dana yang dikumpulkan untuk pihak ketiga 6. Utang biaya 7. Utang bonus 8. Utang gaji dan upah 9. Pendapatan yang diterima dimuka * UTANG DAGANG & UTANG WESEL • Timbul dari pembelian barang atau jasa dan dari pinjaman jangka pendek • Pencatatan utang memperhitungkan barang yang dibeli yang masih dalam perjalanan dengan mempertimbangkan syarat pengirimannya * Modal Modal memiliki banyak arti yang berhubungan dalam ekonomi, finansial, dan akunting. Dalam finansial dan akunting, modal biasanya menunjuk kepada kekayaan finansial, terutama dalam penggunaan awal atau menjaga kelanjutan bisnis. Awalnya, dianggap bahwa modal lainnya, misal modal fisik, dapat dicapai dengan uang atau modal finansial. Jadi di bawah kata “modal” berarti cara produksi. * Tabungan Tabungan adalah simpanan uang di Bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu. Umumnya bank akan memberikan buku tabungan yang berisi informasi seluruh transaksi yang Anda lakukan dan kartu ATM lengkap dengan nomor pribadi (PIN). sumber www.google.com

laporan Komitmen dan Kontinjensi


Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Komitmen dan Kontinjensi
PT BANK MEGA, Tbk
per  Oktober 2011
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos
BANK
10-2011
I. TAGIHAN KOMITMEN
1,617,600
   1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik

       a. Rupiah

       b. Valuta Asing

    2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
1,617,600
    3. Lainnya

II. KEWAJIBAN KOMITMEN
10,548,507
    1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
8,683,774
        a. BUMN
3,006,601
            i. Committed

               - Rupiah

               - Valuta Asing

            ii. Uncommitted
3,006,601
                - Rupiah
3,006,601
                - Valuta Asing

        b. Lainnya
5,677,173
            i.  Committed
2,345,170
            ii. Uncommitted
3,332,003
   2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
15,673
       a. Committed

           - Rupiah

           - Valuta Asing

       b. Uncommitted
15,673
           - Rupiah
15,673
           - Valuta Asing

    3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
236,753
        a. L/C luar negeri
236,753
        b. L/C dalam negeri

    4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
1,612,307
    5. Lainnya

III.TAGIHAN KONTINJENSI
97,618
    1. Garansi yang diterima

        a. Rupiah

        b. Valuta Asing

     2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
97,618
         a. Bunga kredit yang diberikan
97,618
         b. Bunga lainnya

     3. Lainnya

IV.KEWAJIBAN KONTINJENSI
1,036,101
    1. Garansi yang diberikan
891,941
        a. Rupiah
609,101
        b. Valuta Asing
282,840
    2. Lainnya





                                                                            sumber www.bi.go.id

144,160

Laporan Kualitas Aktiva Produkti


Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PT BANK MEGA, Tbk
ME
Kualitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya
per Oktober  2011
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos
10-2011






L
DPK
KL
D
M
Jumlah






Penempatan pada bank lain
609,814




609,814






    a.Rupiah
110,333




110,333






    b.Valuta Asing
499,481




499,481






Tagihan spot dan derivatif
105,915




105,915






    a.Rupiah
105,915




105,915






    b.Valuta Asing












Surat berharga
10,765,873




10,765,873






    a.Rupiah
8,916,523




8,916,523






    b.Valuta Asing
1,849,350




1,849,350






Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)












    a.Rupiah












    b.Valuta Asing












Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)












    a. Rupiah












    b.Valuta Asing












Tagihan Akseptasi
289,242




289,242






Kredit
28,829,783
1,100,671
104,851
60,188
164,837
30,260,330






    a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
6,500,380
166,917
13,896
20,031
76,517
6,777,741






        i. Rupiah
6,460,986
166,917
13,896
20,031
76,517
6,738,347






        ii.Valuta Asing
39,394




39,394






    b.Bukan debitur UMKM
22,329,403
933,754
90,955
40,157
88,320
23,482,589






        i. Rupiah
19,373,907
933,754
90,955
40,157
88,320
20,527,093






        ii.Valuta Asing
2,955,496




2,955,496






    c. Kredit yang direstrukturisasi
1,340,283
5,160
552
127
6,262
1,352,384






        i. Rupiah
1,090,211
5,160
552
127
6,262
1,102,312






        ii.Valuta Asing
250,072




250,072






    d.Kredit Properti
3,142,421
53,724
5,600
2,660
25,853
3,230,258






Penyertaan
230




230






Penyertaan modal sementara












Komitmen dan Kontinjensi
1,128,694




1,128,694






    a.Rupiah
609,101




609,101






    b.Valuta Asing
519,593




519,593






Aset yang diambil alih
9,970

39,308
2,250
6,250
57,778


















Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PT BANK MEGA, Tbk
Cadangan Penyisihan Kerugian
per Oktober  2011
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos
10-2011








CKPN
PPA yang wajib dibentuk








Individu
Kolektif
Umum
Khusus








Penempatan pada bank lain


6,098









Tagihan spot dan derivatif


1,026









Surat Berharga


65,813









Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)












Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)












Tagihan akseptasi


2,832









Kredit
170,676
237,309
243,833
66,852








Penyertaan


2









Penyertaan modal sementara













Sumber data :  
Berdasarkan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) yang disampaikan Bank kepada Bank Indonesia
Keterangan :  
1.
Format Laporan ini sesuai dengan format dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 Tentang Perubahan Kedua atas SE BI No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia.

2.
Bank Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap kebenaran isi laporan. Kebenaran isi laporan tersebut sepenuhnya merupakan tanggungjawab bank.

3.
Apabila ada pertanyaan mengenai isi laporan dapat menghubungi alamat/nomor telepon Bank yang bersangkutan sebagaimana tercantum di atas.



                                                                                                       sumber www.bi.go.id